Thursday, 2 October 2014

7 Hal yang Jangan Pernah Anda Ucapkan kepada Suami Anda

  • Psikoterapis Julie Hanks, LCSW, dan direktur eksekutif dari Wasatch Family Therapist, mengatakan ada hal-hal yang kita ucapkan kepada suami kita yang dapat merugikan perkawinan kita. Untungnya hal tersebut dapat dihindari dengan memilih untuk tidak mengucapkan pernyataan-pernyataan tertentu.

  • 1. "Kamu seharusnya melakukannya begini."

    "Saya menyaksikan dalam perkawinan saya sendiri dan dalam praktek di klinik saya bahwa kaum pria merasa mandiri bila mereka merasa mampu menyelesaikan masalah hidupnya," kata Hanks. "Turut campur dalam urusan suami tanpa diminta dapat mengirimkan sinyal kepada dia bahwa dia tidak becus. Sewaktu menawarkan pendapat kepada pasangan Anda tentang bagaimana mengerjakan sesuatu, akan menolong jika dilakukan melalui pendekatan yang lembut semisal, "Saya punya saran untuk kamu, jika kamu mau.'"
  • 2. "Mantan saya melakukannya seperti ini."

    Jangan pernah membandingkan suami anda dengan seseorang yang pernah memiliki hubungan dengan Anda di masa lalu, kata Hanks, meskipun itu diungkapkan sebagai suatu lelucon.
    "Fakta sederhana yang anda pikirkan tentang mantan Anda dapat secara emosional menyakiti pria yang anda cintai," katanya. "Kecuali jika suami anda keluar sebagai seorang pahlawan, jangan pernah membandingkan dia dengan mantan Anda karena akan membuat dia bertanya-tanya apakah dia cukup becus."
  • 3. "Jika kamu benar-benar mencintai saya, kamu akan…"

    Ini merupakan suatu perangkap emosi bagi suami, kata Hanks.
    "Menggunakan kata-kata ini seringkali membuat seorang suami merasa bahwa dia tidak dapat menang," katanya "Untuk membuktikan bahwa dia mencintai Anda dia harus memberi apa yang Anda mau meskipun dia pikir itu bukan ide yang baik atau dia tidak menginginkannya. Meski hal ini berhasil untuk sementara waktu, kemungkinannya cepat atau lambat dia akan membenci Anda."
  • 4. "Mengapa kamu tidak bisa seperti..."

    Terapis bagi pasangan Amber Cleveland Lewter, LAPC, memperingatkan agar jangan memandingkan suami Anda dengan suami teman atau saudara wanita Anda.
    "Anda menikahi suami Anda karena Anda mencintai dia, jangan meminta dia untuk menjadi orang lain," kata Lewter. "Pernyataan ini kemungkinan besar dapat menimbulkan rasa malu atau marah. Tidak ada satupun dari kedua perasaan ini yang akan memberi dia semangat dan salah satu dari perasaan ini akan membuatnya menutup diri."
  • 5. "Tingkahmu seperti ayahmu."

    "Kita semua memiliki perasaan senang atau marah terhadap orangtua kita," kata Lewter. "Hal ini seringkali lebih rumit daripada yang disadari oleh orang lain. Walau jelas bagi Anda bahwa suami Anda sedang bertindak seperti ayah atau ibunya, emosi yang ditimbulkan akibat pernyataan itu lebih rumit dari yang Anda kira."
  • 6. "Kamu harus lebih tegas."

    Tidak ada seorang suami pun yang ingin istrinya berkata "bertindaklah lebih jantan." kata Lewter.
    "Ini sama juga mengebiri," katanya. "Meragukan kekuatan emosinya atau kejantanannya akan merusak baik barga dirinya maupun hubungan Anda."
  • 7. "Mantan saya selalu memperhatikan saya."

    Sekali lagi, membandingkan suami Anda dengan seseorang serta mengatakan kepadanya bahwa dia tidak sepadan dengan mantan Anda tidak akan memberi dia inspirasi untuk memenuhi yang Anda inginkan, kata Lewter.
    "Alih-alih hal ini akan menyebabkan keretakan, membuat dia merasa tidak dapat menyenangkan Anda dan malah menyebabkan Anda berdua mempertanyakan nilai atau perasaan Anda," katanya.
    Diterjemahkan dan diadaptasi oleh Afat Xiao dari artikel asli "7 things you should never say to your husband" karya J.E. Mathewson

Wednesday, 1 October 2014

another "SATANIC" new movies 2014

                                                                 TRAILER :